Blogger Widgets

Pages

Kepengurusan HMMB 2016

SELAMAT DATANG DI BLOG HIMPUNAN MAHASISWA MANAJEMEN BISNIS POLITEKNIK NEGERI BATAM

Rabu, 29 Mei 2013

Tax Center IPB, Wadah Pengembangan Pendidikan Perpajakan


Dalam melaksanakan sosialisasi, penyuluhan, maupun edukasi perpajakan Direktorat Jenderal Pajak (DJP) bekerja sama dengan berbagai pihak antara lain Perguruan Tinggi. Salah satu wujud kerja sama tersebut adalah pembentukan Tax Center, dengan dibentuknya Tax Center diharapkan dapat menumbuhkan pemahaman, pengetahuan, kesadaran, dan kepedulian masyarakat terhadap pajak. Selama ini banyak kegiatan yang telah dilakukan oleh Tax Center antara lain seminar (diskusi) perpajakan, Pelatihan (Workshop) perpajakan, Pengembangan Data Base Perpajakan, Tax Goes To Campus (TGTC), publikasi dan sosialisasi pajak, lomba perpajakan (karya tulis, debat, pidato, cerdas cermat, dll), Field Trip mahasiswa ke Kantor Pelayanan Pajak, dan lain sebagainya.

Saat ini telah terbentuk 101 Tax Center di seluruh Indonesia baik di Lingkungan Perguruan Tinggi Negeri maupun Swasta. Di Lingkungan Kanwil DJP Jawa Barat II sendiri telah terbentuk 5 (lima) Tax Center yang salah satunya adalah Institut Pertanian Bogor (IPB). MoU Tax Center antara Kanwil DJP Jawa Barat II dengan Institut Pertanian Bogor  pertama kali ditandatangani pada tanggal 5 April 2011 dan telah berakhir pada tanggal 4 April 2013 yang lalu. Mengingat keberadaan Tax Center IPB sangat penting dalam pengembangan pendidikan perpajakan, kedua belah pihak sepakat untuk memperpanjang MoU Tax Center dengan harapan kerja sama tersebut akan lebih baik lagi dan dapat ditingkatkan di tahun-tahun yang akan datang. Kegiatan penandatangan perpanjangan MoU Tax Center IPB diselenggarakan pada Rabu, 1 Mei 2013 di Aula Kampus Program Diploma IPB.
Wakil Rektor II Bidang Sumber Daya dan Pengembangan, Prof. Dr. Ir. H. Hermanto Siregar, M.Si. mengungkapkan "Hubungan antara IPB dengan sektor Perpajakan sangat dekat. IPB sebagai institusi pendidikan yang tugas dan fungsinya menghasilkan sumber daya insani akan mengisi berbagai sektor, termasuk Perpajakan (DJP). Kepercayaan dari Kanwil DJP Jawa Barat II untuk membuka Tax Center di Lingkungan Program Diploma IPB telah membakar semangat kami untuk turut mengembangkan kurikulum perpajakan sehingga nantinya anak didik akan siap mengisi kebutuhan tenaga di bidang perpajakan".
Saat ini Indonesia menjadi negara terbesar nomor 15 (lima belas) perekonomian dunia. Indonesia masuk dalam G-20, dimana negara yang tergabung dalam G-20 bukan negara yang pengaruhnya paling besar, melainkan negara dengan 20 Sizing Economy terbesar di dunia. Satu-satunya negara di ASEAN yang masuk anggota G-20 hanya Indonesia. Saat ini Indonesia memiliki 55 juta tenaga kerja terlatih, nanti di 2030 jadi 113 juta. Sekarang $0,5 triliun potensi pasar produk, nanti pada 2030 akan 1,8 triliun dolar. Saat ini ada lebih dari 50 juta consuming class, di tahun 2030 diharapkan menjadi 170 juta consuming class. Tentunya dengan angka kemakmuran yang tinggi, potensi pajak juga meningkat.

Kontribusi penerimaan pajak terhadap APBN mencapai lebih dari 78%, sedangkan target penerimaan pajak Kanwil DJP Jawa Barat II tahun 2013 sebesar Rp. 34,04 trilyun atau mengalami kenaikan sebesar 32,14% dibanding realisasi tahun lalu sebesar Rp. 25,76 trilyun. Untuk mencapai target tersebut tidaklah mudah, diperlukan kerja keras dan kejasama dengan pihak lain untuk merealisasikan penerimaan pajak tersebut, antara lain kerjasama dengan Perguruan Tinggi dengan membentuk Tax Center. Dengan MoU Tax Center dengan IPB diharapkan akan memberikan manfaat bagi Kanwil DJP Jawa Barat II maupun Institut Pertanian Bogor

Tidak ada komentar:

Posting Komentar