Blogger Widgets

Pages

Kepengurusan HMMB 2016

SELAMAT DATANG DI BLOG HIMPUNAN MAHASISWA MANAJEMEN BISNIS POLITEKNIK NEGERI BATAM

Rabu, 22 Mei 2013

Partai panas di ISL AREMA VS PERSELA

Pertarungan seru dipastikan bakal tersaji kala Persela Lamongan menyambut Arema Cronous di Stadion Surajaya, Lamongan, Rabu (22/5). Perbedaan posisi di papan klasemen sama sekali belum bisa menjadi garansi Arema Cronous bisa memenangi laga.

Persela mungkin masih di papan tengah. Tapi siapa yang bisa meremehkan kualitas mereka jika melihat kemenangan 0-3 di kandang Persita Tangerang akhir pekan lalu. Menariknya, kedua tim sama-sama panas jelang duel setelah memetik hasil memukau di laga sebelumnya.

Jika Persela berhasil menumbangkan Persita 0-3 setelah kalah lawan Persib, Arema juga telah kembali dalam perburuan gelar dengan menghajar Persiwa Wamena 5-0 di Stadion Kanjuruhan, Malang. Hasil yang bermakna kebangkitan itu sudah menjadi bukti bahwa secara mental dan motivasi kedua tim sedang dalam level yang setara.

Status tuan rumah juga belum menjamin Persela bisa menepuk dada. Paling tidak jika melihat kualitas yang dimiliki Arema, Laskar Joko Tingkir harus bekerja mati-matian jika ingin pertandingan berakhir dengan kemenangan. Pelatih Caretaker Persela Didik Ludiyanto menyadari kekuatan apa yang bakal dihadapi timnya.

“Arema tim yang dipenuhi pemain berkualitas. Saya dengar Beto Goncalves masih cedera, namun saya yakin itu tak mengurangi kekuatan mereka. Tim harus bermain tenang dan benar-benar fokus seperti yang sudah ditunjukkan pemain di kandang Persita,” beber Didik Ludiyanto.

Kemenangan itu menurutnya menjadi bekal bagus menghadapi Arema di depan LA Mania. Didik berharap dukungan supporter di Stadion Surajaya bakal melipatgandakan motivasi tim untuk bekerja lebih keras. “Saya masih optimistis bisa menang. Dan memang kami harus menargetkan tiga angka,” tambahnya.

Persela harus kembali berharap pada sosok striker Samsul Arif yang selalu mencetak gol dalam empat pertandingan terakhir. Dia menjadi sosok paling krusial bagi tuan rumah dalam urusan membobol jala lawan. Kontra Arema, tak dibantah lagi dia bakal menjadi senjata utama bagi Persela selain kiper Khoirul Huda yang sedang menggelora.

Komposisi seperti kala lawan Persita kemungkinan tak banyak berubah. Bek Djayusman Triasdi kemungkinan bakal kembali mendampingi Roman Golian, menggantikan Han Sang Min yang penampilannya menurun. Komposisi di Kuningan lalu membuktikan Persela masih bisa berkembang walau tidak ada pemain baru, keduali Taufik Kasrun.

Soal kualitas individu tim lawan, Didik Ludiyanto menyebut, “Semua pemain depan Arema bisa mencetak gol. Persela tidak boleh terpancing pada satu sosok saja. Ada Christian Gonzales, Greg Nwokolo atau Kayamba Gumbs yang membahayakan. Mereka tantangan serius untuk Persela,” tandasnya.

Dari tim tamu, Arema yang membawa 20 pemain ke Lamongan, tidak menyertakan Beto Goncalves yang masih sibuk memulihkan cedera pahanya. Tanpa penyerang enerjik tersebut, Pelatih Arema Rahmad 'RD' Darmawan bakal tetap memercayai kwartet Christian Gonzales, Greg Nwokolo, Kayamba Gumbs dan Sunarto.

Pola 4-2-3-1 diprediksi menjadi pilihan terbaik bagi Singo Edan karena dipastikan tetap tampil ofensif demi kemenangan. Bagi Arema, pertandingan ini sangat penting untuk dimenangkan, mengingat persaingan di papan atas klasemen sementara ISL berangsur berat.

“Potensi untuk memenangkan pertandingan saya yakini tetap ada. Persela lawan yang selalu sulit kami hadapi musim ini, jadi saya ingin pemain memahami perlunya antisipasi segala kemungkinan. Kemenangan 5-0 lawan Persiwa harus dilupakan dulu,” cetus RD, Selasa (21/5).

RD kelihatan memberikan peringatan untuk pasukannya agar tidak jumawa dengan kemenangan besar di kandang pekan lalu. Mengamati kekuatan Persela, RD melihat sosok Gustavo Lopez dan Samsul Arif sebagai pemain yang harus digarisbawahi. Kemampuan mereka menurutnya menjadi kekuatan vital tim biru laut.

“Gustavo pemain dengan ketenangan tinggi dan umpan akurat. Dia bisa menjalin sebuah hubungan baik di lapangan dengan Samsul Arif melalui umpan-umpannya. Saya rasa penting untuk selalu antisipatif terhadap dua pemain itu, walau secara umum Persela bisa menjadi tim yang solid,” tutur RD.

Sekadar catatan, Persela dan Arema musim ini mencetak hasil yang relatif berimbang. Di final Piala Gubernur Jatim 2012 atau pra musim lalu, Persela berhasil mengalahkan Arema dengan skor 0-2 di Stadion Kanjuruhan. Sedangkan di putaran pertama ISL 2013, giliran Arema menang 2-0 di tempat yang sama.

1 komentar: