Blogger Widgets

Pages

Kepengurusan HMMB 2016

SELAMAT DATANG DI BLOG HIMPUNAN MAHASISWA MANAJEMEN BISNIS POLITEKNIK NEGERI BATAM

Rabu, 29 Mei 2013

OJK Wajibkan Implementasi IFRS 2013 Di Indonesia

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai penerapan Internasional Financial Reporting Standard (IFRS) sebagai standar global dalam pelaporan keuangan. Namun, OJK akan memastikan kesiapan semua pihak sebelum mewajibkan semua institusi keuangan di bawah pengawasannya untuk menerapkan sistem ini.
 “Sebagai negara anggota G20 dan penganut ekonomi terbuka, Indonesia perlu menganut sistem pelaporan keuangan yang diterima secara global. Karena itulah Indonesia sudah mulai mengadopsi IFRS,” ujar Muliaman di sela-sela seminar bertajuk “IFRS Dynamic and Beyond: Impact to Indonesia” yang berlangsung di Hotel JW Mariot, Jakarta belum lama ini.

“Dengan mengadopsi prinsip-prinsip tersebut akan memudahkan bagi institusi keuangan kita, karena ketika dunia internasional memandang situasi di Indonesia bisa terefleksi dari laporan keuangan yang berlaku secara global. Dan itu akan memancing minat mereka untuk berinvestasi di Indonesia,” kata Muliaman.
Menurut Muliaman, keterbukaan dan transparansi akan mendorong investor lebih tertarik untuk berinvestasi di Indonesia. Oleh karena itu, OJK mendukung proses konvergensi IFRS yang dilakukan oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI). Apalagi Muliaman menyadari untuk proses implementasi ini membutuhkan upaya yang tidak kecil. Perlu ada penahapan dalam implementasinya, agar para pelaku di industri tidak kaget.
“Kita masih pada tahap awal untuk meningkatkan best practice penerapan IFRS di Indonesia,” ujarnya. Saat ini Indonesia baru menerapkan IFRS 2009, sementara sejumlah negara sudah mulai mengimplementasikan IFRS terbaru 2013.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar